Setelah anda dapat mendefinisikan dengan tepat pengertian ejakulasi dini, anda tentu sudah mendapat sedikit gambaran apakah anda masuk kategori pria yang menderita ejakulasi dini atau tidak.
Sekarang kita akan membahas apa-apa saja faktor yang menjadi penyebab terjadinya ejakulasi dini.
Sesungguhnya ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Meskipun penyebab medis yang tepat masih belum jelas diketahui, tapi yang pasti, kita tahu bahwa refleks ejakulasi adalah sesuatu yang bisa “dilatih” dan dikendalikan.
Dalam hal seks, satu-satunya tantangan yang mungkin dihadapi semua pria adalah tidak ada yang pernah mengajarkan kita bagaimana berhubungan seks dengan benar.
Bagaimana agar bisa tahan lama saat berhubungan seksual adalah pengetahuan seksual yang tidak akan pernah diajarkan di bangku sekolah. Padahal kemampuan itu bukan sesuatu yang anda bawa lahir, bukan pula bakat.. melainkan sesuatu yang harus anda pelajari.
Di sisi lain… ketika berbicara tentang seks, pria selalu memiliki cerita yang cenderung dibesar-besarkan dan dibanggakan. Mulut besar ketika berbicara sayangnya tidak sama dengan kemampuan faktual di tempat tidur.
Beda dengan wanita. Wanita secara alami lebih tuned-in dengan keintiman seksual dan mereka memiliki kemampuan alami untuk melakukan hubungan seks lebih lama daripada pria.
Semua pria seharusnya belajar membangun dan mengontrol kemampuan seksnya agar bisa menyamai kaum wanita. Sekarang, sebagai tahap awal, kita akan mempelajari apa-apa saja faktor yang menjadi penyebab ejakulasi dini.
Setidaknya ada 10 alasan mengapa seorang pria menderita ejakulasi dini, yaitu:
1. Faktor gen
Keseluruhan sistem saraf dan organ-organ seksual di dalam tubuh memiliki tujuan utama ketika melakukan aktifitas seks, tujuan itu adalah reproduksi atau berkembang biak.
Ejakulasi dini adalah fungsi tubuh yang bekerja sangat optimal menjalankan tujuan reproduksi tersebut. Gen di dalam tubuh ingin memastikan anda melakukannya dengan seefisien mungkin, membuat anda klimaks dengan cepat.
2. Masturbasi
Masturbasi yang salah menyebabkan anda menderita ejakulasi dini. Saat masih muda banyak pria yang melakukan masturbasi untuk mendapatkan kenikmatan orgasme dengan cepat.
Melakukan masturbasi dengan terburu-buru menyebabkan respon saraf menjadi terbiasa bergerak cepat ketika menerima stimulasi seksual. Sehingga saat berhubungan intim dengan wanita, respon saraf bekerja cepat merespon rangsangan dan memerintahkan tubuh secepatnya klimaks.
Anda mengajar dan mendidik tubuh anda selama bertahun-tahun untuk fokus secara salah.
3. Terlalu bergairah sebabkan ejakulasi dini
Gairah dan stimulasi seks yang terlalu banyak membuat anda tidak mampu mengontrol desakan ejakulasi yang terjadi.
4. Kurang Pengalaman
Hal ini paling sering dialami oleh pria yang masih remaja atau bahkan pada pria dewasa yang masih kurang pengalaman dalam urusan seks.
Resiko ini berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang respon seksual laki-laki dan perempuan, dan kebanyakan orang-orang ini memiliki masalah psikologis (seperti rasa takut, rasa bersalah, dan kecemasan) yang sangat tinggi ketika melakukan aktivitas seksual.
Tidak mengetahui bagaimana proses terjadinya ejakulasi membuat banyak pria tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berhubungan intim. Mereka merasa tertekan dan cemas saat berhubungan.
Mereka sangat khawatir dengan kinerja seksual mereka sehingga merasa tertekan dan membuat mereka berusaha mencapai orgasme lebih cepat dari pada yang mereka inginkan.
Terlalu banyak stres dan aktivitas fisik sebelum seks biasanya memberikan kontribusi mendapatkan ejakulasi dini. Dan kondisi ini umumnya diderita oleh pria-pria berusia muda.
Hampir semua pria berusia lima puluh tahun mengatakan bahwa mereka lebih bisa tahan lama di usianya yang sekarang daripada saat masih muda.
5. Sensitivitas
Beberapa pria memiliki tubuh yang sangat sensitif. Friksi atau gesekan yang terjadi saat berhubungan menimbulkan sensasi yang luar biasa yang menjadi penyebab terjadinya ejakulasi dini.
6. Kurangnya hormon serotonin
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa serotonin, sebuah zat alami yang dihasilkan saraf berperan aktif dalam proses ejakulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar serotonin yang tinggi di otak akan memperlambat waktu untuk ejakulasi, sementara kurangnya serotonin membuat seorang pria menderita ejakulasi dini.
Beberapa obat hipertensi dan anti depresan biasanya dapat meningkatkan kadar serotonin, itulah sebabnya banyak dokter yang memberi obat tersebut untuk menyembuhkan gangguan tersebut.
7. Menderita disfungsi ereksi (impoten)
Pria yang memiliki masalah disfungsi ereksi mengalami kesulitan mendapatkan ereksi yang keras ketika berhubungan. Sadar akan situasinya membuat mereka melakukan seks dengan terburu-buru karena takut ereksi bisa hilang.
Tidak melakukan kontrol atau usaha mengendalikan ejakulasi membuat mereka mengalami orgasme dengan cepat.
8. Faktor perilaku
Dinamika interpersonal sangat berkontribusi terhadap fungsi seksual, dan ejakulasi dini dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara pasangan, perasaan sakit hati, atau konflik yang belum diselesaikan yang mengganggu kemampuan untuk mencapai keintiman emosional.
Punya masalah dengan pasangan bisa membuat pria mengalami ejakulasi prematur. Ketika sedang ditekan atau merasa khawatir tentang kondisi hubungannya dengan pasangannya, maka hampir sepanjang waktu kinerja seksualnya bekerja dengan sangat tergesa-gesa, mengakibatkan ejakulasi yang terlalu cepat (dini).
9. Konsumsi obat tertentu
Obat-obat tertentu, seperti obat flu yang mengandung efedrin pseudo, juga menyebabkan ejakulasi dini. Dalam kasus ini, yang terbaik adalah berkonsultasi secara terbuka dengan dokter.
10. Penyakit fisik penyebab ejakulasi dini
Beberapa penyakit fisik, seperti infeksi prostat, juga diketahui dapat menyebabkan ejakulasi dini. Dalam kasus lain, gangguan seks ini juga bisa disebabkan oleh cedera fisik yang mempengaruhi sistem saraf.
Sepuluh penyebab ejakulasi dini di atas adalah gambaran umum yang diperoleh dari pria-pria yang mengeluhkan mengalami ejakulasi premature. Penyebab yang pasti masih belum diketahui dengan jelas, misalnya mengapa seorang pria dapat menderita ejakulasi yang terlalu cepat sementara pria lain dalam kondisi yang sama tidak mengalami apa-apa.
Yang paling penting diketahui adalah fakta bahwa ejakulasi dini adalah masalah seksual yang paling mudah disembuhkan. Tidak seperti gangguan seksual lainnya, ejakulasi dini dapat sembuh meskipun tanpa obat-obatan. Banyak terapis seks dan dokter yang menggunakan metode-metode non farmasi untuk menyembuhkan gangguan ini.
Dan jika anda ingin mengetahui salah satu metode mengatasi ejakulasi dini tanpa obat-obatan, anda bisa mencoba formula dalam ebook Rahasia Ejakulasi.
Ebook ini berisi semua informasi yang anda butuhkan bagaimana mencegah sekaligus menyembuhkan ejakulasi dini secara permanen, separah apapun ejakulasi dini yang anda derita.
Bahkan jika anda tidak menderita ejakulasi dini tapi ingin memperlama durasi berhubungan seks dan menikmati setiap detik kebersamaan anda bersama pasangan, ebook Rahasia Ejakulasi tetap bisa membantu anda.
Silahkan klik disini untuk informasi lebih detail perihal ebook Rahasia Ejakulasi.
Setelah anda mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpotensi menjadi penyebab ejakulasi dini, sekarang anda bisa melakukan proses diagnosa diri anda, kira-kira faktor apakah yang menjadi penyebab anda menderita ejakulasi yang terlalu cepat.
Tetapi ingat untuk tidak memvonis diri anda sendiri. Memvonis diri sendiri cenderung membuat kondisi anda semakin buruk. Jika dibutuhkan lebih baik anda berkonsultasi ke dokter atau terapis seks mengenai kondisi yang anda alami.